Kenyataan yang dihadapi
terkandang tak sesuai dengan daftar cita-cita yang direncanakan. Bahkan tak
dapat dipungkiri sering meleset. Namun tak semua yang meleset itu buruk. Karena
dibalik semua itu adalah kehendak-NYA yang pasti terbaik untuk hamba-hamba yang
penuh ikhtiar.
Apakah Engkau pernah berpikir bahwa
itu adalah sebuah bentuk kasih dari-NYA. Beliau mengajarkan hamba-NYA menjadi
seorang yang kuat dan tangguh. Tegar dalam setiap masalah yang dihadapi dan
bangkit setiap kali jatuh.
Awalnya memang sangat sulit. Sulit
sekali menerima masalah yang belum pernah diperkirakan bahkan dibayangkanpun
tidak pernah. Namun Allah jauh lebih tahu hamba-NYA dibanding hamba itu
sendiri. Allah telah menggariskan apa yang tidak pernah hamba-NYA tahu.
Jika direnungkan dengan hati
nurani, masalah yang datang adalah anugerah. Anugerah untuk seorang hamba
sebagai kekuatan baru untuk menjadi manusia yang lebih baik, belajar istiqomah.
Allah ingin hamba-NYA semakin mendekat kepada-NYA. Sungguh dengan satu solusi yang bijaksana kita
sebagai hamba-NYA akan menjadi orang beruntung, IKHLAS.
IKHLAS, simple sekali. Tapi tak
semua hamba mampu menjalaninya. Namun, marilah menengok pada kata simple tersebut.
Ada hikmah dan berkah apa saja yang ia bawa. Pasti luar biasa banyak.
Karena ikhlaslah kekuatan itu
muncul dengan sendirinya. Kekuatan yang tak terkira sebelumnya. Contohnya,
kekuatan yang saya alami adalah kekuatan luar biasa yang membawa saya Insya
Allah pada kedewasaan yang hakiki. Kekuatan yang mengantarkan saya untuk
melalui pembelajaran-pembelajaran baru. Serta kekuatan yang membuat saya
bersikeras menyingkirkan kata menyerah, lelah, tidak kuat, berdiam diri dan
meratapi nasib.
Kekuatan yang pada ujungnya
mengajarkan saya mengenai bersyukur, bahwa hanya Beliau Yang Maha Mengetahui
segalanya dan Maha Pemilik seluruh jagad raya selalu bersama saya, salah satu
hamba yang disayangi-NYA .Aamiin.
