Senin, 07 Oktober 2013

Tahu tidak?



Tahu tidak ?
Ada yang merindukan sosokmu disini,
Disini menunggu kehadiranmu,
Kahadiranmu yang kan memberiku sejuta kekuatan,
Kekuatan yag dengan sendirinya akan beurbah menjadi sebuah keajaiban,
Keajaiban untuk selalu merasa dekat denganmu.

Tahu tidak?
Kau yang sedang berada diantara orang-orang hebat,
Terasa jauh sekali aku melihatmu,
Bahkan aku rasakan kemustahilan untuk sekedar menyaksikan senyum indahmu,
Tawa yang selalu kau ceritakan,
Kekonyolan tingkahmu yang dengan jelas banyak kau gambarkan,
Idealismu yang mendorong siapa saja untuk senantiasa bermimpi,
Keteguhan yang kau ajarkan dengan segenap rasa syukurmu.

Tahu tidak?
Aku ingin menempelkan lenganku, duduk sejajar denganmu.
Mendengar langsung pahit manisnya perjalananmu.
Menatap antusiasmemu ketika engkau mejadi semangat bagi mereka,
Katika engkau menjadi panutan dan ‘kepala’ mereka,
Dan ingin sekali menerima senyum tulus darimu.

Tahu tidak?
Aku begitu yakin someday kita bisa bertemu, berjabat tangan dan berbagi .

Minggu, 06 Oktober 2013

Someday, Aku Akan Jauh Meninggalkan Mereka



Menjadi orang biasa itu terkadang menyesakkan malam-malam yang kau lewati. Sendirian tentunya. Tanpa ada yang memperhatikan dan mengerti apa yang sedang menyesaki dadamu.
Menjadi orang yang masih berjalan, diantara mereka yang sudah berlari itu memprihatinkan. Kamu akan tertinggal segala hal dari mereka bahkan hal sepele yang sudah membumi.
Menjadi orang yang mengutuki dirinya sendiri karena rasa iri, sungguh menyakitkan. Tak ada yang bisa mengerti keinginan dan bagaimana mewujudkan keinginanmu itu. Semua terasa tidak cocok dan harus diperbaiki. Mermperbaiki itupun tak semudah kau memanggil nama temanmu bahkan nama temanmu yang panjangnya lebih dari 12 suku kata. Ini jauh menyebalkan.
Tapi jika kamu punya mimpi, keyakinan, semangat dan hubungan dekat dengan Tuhanmu, kamu akan selalu tersenyum dalam setiap kepenatan yang kamu alami. Walaupun itu untuk menghibur dirimu sendiri yang sebenarnya sedang dalam tekanan batin. Ingin mengejar tapi belum bisa, tak mengejar merasa tersiksa. Oh… mengenaskannya.
Tapi yakini saja dan teruslah jalani apa yang ada di depanmu. Perbaiki dan lakukan sebaik yang kau bisa untuk masa depanmu. Biarlah mereka dengan finish-nya masing-masing. Karena suatu saat nanti… kamu harus yakin. Harus. Kamu telah memperbaiki jalanmu dan  finish yang kamu capai lebih jauh dari mereka semua. Dan satu yang harus kamu jadikan patokan, KAMI BERBEDA. JALAN DAN  HASIL YANG AKAN KAMI DAPATKAN BER-BE-DA. Just the way I am

KDR, 3.8.2013