Malam yang cantik,
terimakasih karena enkgau masih setia memberikan sandaran untukku,
Dan untuk mimpi-mimpi
besarku tetaplah terjaga demi mereka yang mencintaiku.
Teruntukmu yang terkasih.
Merasa sedih ketika aku sedih, ikut senang ketika aku senang
dan menguatkan ketika aku rapuh.
Setiap tetes keringat yang dikeluarkannya, tak satupun
dihiraukan,
Lelah dan beban yang dipikulnya, tak sekalipun dibagi
untukku ataupun yang lain.
Perih bahkan sakit yang dirasakannya, sungguh sering diatasi
dengan senyum sumringah.
Dan setiap cobaan yang dialami, tak pernah sedikitpun
dikeluhkan.
Lagi-lagi rona
keceriaan yang dipamerkan,
Cerita-cerita
menggelikan, antusiasme, motivasi dan harapan-harapan indah yang dilukiskan
untuk kami.
Aku
mengerti, mengerti sekali tentang cita-citanya,
Tentang
hidup yang diharapkannya kelak,
Tentang
kebersamaan yang selalu menjadi doanya,
Dan
yang pasti, tentang cinta yang diberikannya tanpa pamrih.
Oh … Allah, semoga segala berkah-Mu senantiasa menyertainya,
Semoga cinta kasih-Mu selalu melindunginya,
Dan semoga jiwa raga ini tetap dipersatukan dengannya,
Selamanya.
Aku mencintainya. Sangat.
Sungguh, berikanlah kesempatan untuk diri ini berbakti,
Berilah waktu untuk kami mewujudkan semua cita yang selalu dimohonkan
pada-Mu,
Kabulkanlah permintaan kami untuk tetap menjaganya, disampingnya, dan
memeluknya erat.
IBU….
Aku dan kami semua bersamamu,
mendekapmu dan selalu mencintaimu. I love you more.
Happy Kartini’s Day
Tidak ada komentar:
Posting Komentar