Minggu, 20 April 2014

Terimakasih Allah atas nikmat yang tiada tara ini



Malam yang cantik, terimakasih karena enkgau masih setia memberikan sandaran untukku,
Dan untuk mimpi-mimpi besarku tetaplah terjaga demi mereka yang mencintaiku.
Teruntukmu yang terkasih.
Merasa sedih ketika aku sedih, ikut senang ketika aku senang dan menguatkan ketika aku rapuh.
Setiap tetes keringat yang dikeluarkannya, tak satupun dihiraukan,
Lelah dan beban yang dipikulnya, tak sekalipun dibagi untukku ataupun yang lain.
Perih bahkan sakit yang dirasakannya, sungguh sering diatasi dengan senyum sumringah.
Dan setiap cobaan yang dialami, tak pernah sedikitpun dikeluhkan.
Lagi-lagi rona keceriaan yang dipamerkan,
Cerita-cerita menggelikan, antusiasme, motivasi dan harapan-harapan indah yang dilukiskan untuk kami.
Aku mengerti, mengerti sekali tentang cita-citanya,
Tentang hidup yang diharapkannya kelak,
Tentang kebersamaan yang selalu menjadi doanya,
Dan yang pasti, tentang cinta yang diberikannya tanpa pamrih.
Oh … Allah, semoga segala berkah-Mu senantiasa menyertainya,
Semoga cinta kasih-Mu selalu melindunginya,
Dan semoga jiwa raga ini tetap dipersatukan dengannya,
Selamanya.
Aku mencintainya. Sangat.
Sungguh, berikanlah kesempatan untuk diri ini berbakti,
Berilah waktu untuk kami mewujudkan semua cita yang selalu dimohonkan pada-Mu,
Kabulkanlah permintaan kami untuk tetap menjaganya, disampingnya, dan memeluknya erat.
IBU….
 Aku dan kami semua bersamamu, mendekapmu dan selalu mencintaimu. I love you more.
Happy Kartini’s Day

Tidak ada komentar:

Posting Komentar